Besaran yang hanya memiliki nilai disebut besaran skalar contoh besaran massa, panjang, waktu masing-masing memiliki nilai saja yaitu misal 5 kg, 6 m, 7 menit. Sedangkan besaran yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor contoh besaran kecepatan, gaya masing-masing 5 m/detik ke utara, 6 Newton ke timur. Besaran vektor dinotasikan dengan huruf di atasnya ada anak panah atau huruf dicetak tebal sedangkan huruf tanpa cetak tebal adalah nilai (besar) vektor. Lambang besaran vektor yaitu anak panah dimana panjang ruas garis menunjukan nilai vektor dan anak panah menunjukan arah vektor.
Gb1. Besaran vektor (a). notasi (b) lambang
Perhatikan Gb1 (b) di atas bagaimana Vektor F1 dan F2? Betul, arah sama tetapi panjang tidak sama berarti vektor F1 dan F2 searah dan beda nilai. Dua vektor dikatakan sama jika besar dan arah sama. Vektor dapat dipindah asal besar dan arah tidak berubah.
2. KOMPONEN VEKTOR
V = Vx + Vy (vektor)
v2 = vx2 + vy2 (besar vektor)
3. PENJUMLAHAN VEKTOR
Pada prinsipnya menjumlahkan dua vektor atau lebih adalah menyambungkan vektor satu ke ujung vektor yang lain maka jumlah vektor (resultan vektor) adalah tarik garis lurus dari pangkal sampai ke ujung vektor yang disambung-sambungkan tersebut. Menentukan nilai vektor adalah menentukan panjang ruas garis vektor tersebut secara geometri dan trigomometri.
An2. Resultan dan komponen vektor
Penjumlahan dua vektor membentuk sudut tumpul (>90o)
4. Pengurangan Vektor
Pengurangan vektor adalah penjumlahan dengan vektor negarif. Vektor jika arahnya dibalik maka menjadi vektor negatif.
Teladan 3
Besar Vektor A=8,246 satuan dan vektor B=4 satuan membentuk sudut θ=104,03o seperti animasi ai atas. Tentukan besar vektor A-B? Berarti sudut β=180o- θ =180-104,03=75,97o
Tidak ada komentar:
Posting Komentar